ANDAI
Seandainya aku seorang
kepala sekolah, ada beberapa hal yang sangat ingin kulaksanakan. Pertama, akan
kuajak semua civitas akademik sekolah
untuk bersama-sama membangun sekolah islam unggul di kota malang
terutama bernafaskan Islam, dengan begitu semua yang terjadi dalam sekolah itu
tak lepas dari nama sekolah itu sendiri yakni Sekolah Dasar Islam Terpadu Ahmad
Yani, dasar-dasar Islam harus kuat menghujam hingga pelupuk hati para siswanya
dan urusan dunia dan akhirat menjadi seimbang, apapun yang akan dilakukan
pemerintah semua tak akan keluar dari jalur islam termasuk urusan pendidikan
karakter dan lain sebagainya.
Kedua, akan kusampaikan dan ajak seluruh
guru untuk bersama-sama memahami fungsi dan tugas sebagai guru maupun kepala
sekolah, sehingga terjadi keharmonisan antara guru dan kepala sekolah dimana
guru memahami tugas serta fungsinya di sekolah demikian pula saya selaku kepala
skeolah, perlahan-lahan dan pasti kudorong mereka untuk senantiasa memperbaiki
dan meningkatkan kinerja mereka minimal 1 % per hari sehingga dalam 1 bulan
kinerja mereka meningkat menjadi 30 % dan menjelang UTS kinerja para guru akan
menjadi 90 % mendekati maksimal. Bagi yang sudah baik, harus dipertahankan dan
meningkatkannya serta terus berkarya, karena guru yang mencintai profesinya
adalah yang terus berkarya bagi anak didik dan sekolahnya.
Ketiga, akan kuajak seluruh peserta
didik di SDIT A.Yani untuk senantiasa “iqro” dalam artian luas, membaca diri
mereka sendiri dimana mereka pasti memiliki kekurangan akan tetapi kelebihan
mereka lebih banyak dibanding kekurangannya sehingga kelebihan itulah yang
harus dimaksimalkan sebagai seorang peserta didik, selain itu dengan “iqro”/
membaca setiap kejadian yang ada dalam dirinya sendiri untuk lebih memahami
diri sendiri dan jadilah diri sendiri pribadi yang berbeda namun tetap sama
dalam satu nafas yakni berislam yang
sebenarnya. Karena islam adalah agama prestasi dan menjadi peserta didik
yang berislam yang benar adalah sebuah prestasi tersendiri yang dengan prestasi
tersebut pasti akan diikuti prestasi-prestasi yang lainya baik duniawi maupun
ukhhrawi.
Keempat, ingin kujalin kerjasama yang
bersifat kekeluargaan antara sekolah, walimurid, civitas akedemik yang
terlibat, para tetangga sekolah, sehingga menjadi saudara yang tak kan lepas
ikatan kekeluargaan meski hanya dalam beberapa tahun kupimpin sekolah tersebut,
berbagai masukan, saran, kritik, akan kita ambil solusi bersama, bilamana baik
untuk sekolah maka akan diambil kebijaksanaan sebijak-bijaknya.
Kelima, akan kuajak seluruh civitas
sekolah untuk membudayakan disiplin dalam semua hal, disiplin berpakaian, tepat
waktu, shalat, makan, berbicara pun harus disiplin dalam artian disiplin
mematuhi aturan bicara sebagai seorang muslim. Disiplin dan teratur insyaAllah
pangkal dari keberhasilan karena kita semua bahkan alam ini diciptakan untuk
disiplin dan teratur.
Keenam, ingin kujadikan sekolah tersebut
layaknya surga bagi peserta didik dan guru-gurunya yang senantiasa dirindukan
untuk datang kesana, baik infrastrutur maupun kehidupan didalamnya layaknya
istana bermain dan belajar bagi mereka semua, dan setiap prestasi sekecil
apapun akan langsung mendapat reward .
Masih banyak yang ingin kulakukan buat
sekolahku, namun sayang saya bukanlah siapa-siapa yang tak memiliki daya untuk
mewujudkan itu semua, saya hanyalah sang pemimpi yang ingin mengubah batu
menjadi pasir dalam kegelapan malam yang dingin.
Hasan Al-bana
29 maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar