إِذَا
أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ
الْمَسَاءَ وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرِضَكَ وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِك
Jika kamu berada di sore hari
jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore
hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu
untuk kematianmu.(HR.Bukhari)
Semua orang tidak ada yang
mengharapkan untuk menjadi pengunjung tetap rumah sakit dalam keadaan sakit,
karena setiap individu pasti menginginkan kesehatan mengingat kesehatan adalah harta
yang tidak ternilai, seorang anak kecil telinganya kemasukan cotton bud
yang sangat dalam dan mengharuskan mengunjungi rumah sakit dengan ongkos 130
ribu untuk dapat benda tersebut
dikeluarkan dari telinganya. Banyak pula kita jumpai orang gemuk yang ingin
mengurangi lemaknya dengan diet untuk mengurangi berat badan, padahal diet
merupakan intervensi kesehatan yang
tidak berhasil dan yang lebih parah lagi adalah kebanyakan program diet
malah mengakibatkan kegemukan. Karena ingin kurus dan bebas dari penyakit segala
cara ditempuh semua orang.
Kita semua pasti tidak
keberatan dengan pernyataan bahwa menjaga kesehatan dan tidak berpenyakit
adalah lebih baik dari pada mengobati, sehingga diupayakan agar mulai dari kecil dibiasakan
untuk hidup sehat agar tubuh tetap sehat serta terhindar dari berbagai penyakit
Menurut WHO (World Health
Organization), sehat diartikan sebagai
suatu keadaan jasmaniah, rohaniah, dan sosial yang baik, tidak hanya
berpenyakit atau cacat. Namun pengertian kesehatan diatas masih perlu
ditambahkan lagi yakni selain sehat biologis, psikologis, sosiologis juga sehat
spiritual/ agamanya atau iman yang baik dan benar
Nabi Muhammad saw
mengajarkan pada kita berbagai upaya yang mesti dilakukan agar orang tetap
sehat, salah
satunya juga kekuatan do’a. menurut para pakar kesehatan cara menjaga kesehatan
tidak jauh beda dengan anjuran rasul yaitu mengkonsumsi gizi yang baik (makan
secukupnya), olahraga cukup, jiwa tenang (dengan shalat), serta menjauhkan diri dari berbagai pengaruh yang dapat
menjadikannya terjangkit penyakit.
Ada beberapa upaya yang dapat menjadikan jasmani dan rohani
kita sehat, yakni:
1. Hidup aktif , adalah kehidupan yang hampir semua orang jalani
sebelum manusia mencapai keuntungan dari modernisasi industri, perkembangan
teknologi, alat-alat yang mengurangi tenaga kerja buruh, tv, computer, hp dll. Penemuan-penemuan yang sangat menakjubkan tersebut membuat kita
dapat memperkecil pengeluaran energi harian dengan memanfaatkan alat-alat
canggih tersebut.
Sejajar dengan menurunnya kebutuhan untuk mengeluarkan
energi adalah meningkatnya konsumsi lemak, kemudahan, kemalasan, fast food yang berakibat banyak orang
mendambakan kesehatan karena telah terlanjur sakit yang terjadi oleh karena kemudahan
dan fast food tersebut. Hindari
bermalas-malasan, Bila pekerjaan satu telah selesai maka kerjakan yang
berikutnya, Allah pun menegur kita dalam (QS. 94, 7)
#sÎ*sù |Møîtsù ó=|ÁR$$sù ÇÐÈ
“Maka
apabila kamu telah selesai (dari satu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain”
Kalau anda telah mengerjakan sebuah pekerjaan haruslah bertanya what
is the next work?. Mari kita biasakan mulai sekarang hidup aktif tidak terlalu
menggantungkan pada alat-alat modern untuk menyelesaikan hal yang kecil
2.Mengatur pola makan dan
minum, Dalam ilmu kesehatan atau gizi disebutkan bahwa unsur terpenting
untuk menjaga kesehatan adalah makanan dan kita dianjurkan agar
memperhatikan makanan serta pola makannya seperti pada QS. Abasa 24
ÌÝàZuù=sù ß`»|¡RM}$# 4n<Î) ÿ¾ÏmÏB$yèsÛ ÇËÍÈ
Artinya: Maka
hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
Anjuran untuk
tidak berlebihan dalam makan juga dipesankan oleh baginda Rasul:
كُلُواواشْرَ
بُوْا وَتَصَدَّ قُوْافِيْ غَيْرِ إِسْرَا فِوَلاَمَخِيْلَةِ
“Makan, Minum, berpakaian, dan bersedekahlah
kalian dengan tidak berlebihan dan membanggakan diri” (HR. Bukhari, Ibn Majah,
Ahmad, Nasai, dan Al-Hakim)
Nabi
juga mengatakan bahwa Perut adalah “rumah” segala penyakit dan menjaga pola
makan adalah permulaan perngobatan. Banyak pakar medis sepakat bahwa perut
(lambung) adalah pangkal kesehatan dan sekaligus sebagai sumber penyakit. Makan
terlalu banyak yang melebihi kebutuhan tubuh akan membahayakan, bahkan dapat
menyebabkan munculnya berbagai penyakit, tubuh akan merubah makanan yang
berlebihan tersebut menjadi lemak. Badan yang berat akan membebani jantung
sehingga menghalangi peredaran darah, akibatnya terganggunya fungsi alat-alat
tubuh sehingga dapat menimbulkan penyakit ginjal, darah tinggi, pendarahan di
otak, diabetes dll.
3.Puasa, Disamping bernilai
ibadah, telah banyak penelitian membuktikan bahwa dari segi kesehatan puasa
menyehatkan badan terutama pada pencernaan dan kegemukan
صُوْمُوْا نَصِحُّوْا ..
Berpuasalah, maka
kalian akan sehat (HR. Thabrani)
Dengan berpuasa berarti memberikan istirahat pada
organ-organ pencernaan, meremajakan sel-sel tubuh yang mulai menua, juga dalam
hal mengendalikan emosi yang sangat berpengaruh positif terhadap jantung,
saraf, dan system peredaran darah sehingga penyakit akan sulit untuk
menghampiri kita.
Berbagai makanan
yang penting bagi tubuh juga disinggung dalam Al-Qur’an seperti pentingnya
sayur mayur, daging, ikan, susu, madu dsb. Larangan mengkonsumsi khamr juga
dapat berpeluang menimbulkan penyakit, ilmu kedokteran membuktikan bahwa
alkohol dapat merusak otak.
4.Olahraga sebagai upaya mejaga kesehatan, Aktifitas terpenting untuk menjaga kesehatan
dalam ilmu kesehatan adalah melalui kegiatan olahraga. Olahraga dirumuskan
sebagai kesibukan manusia untuk menggembirakan diri sambil memelihara jasmaniah
yang bertujuan untuk mempertinggi kesehatan yang positif, daya tahan, tenaga
otot, keseimbangan emosional, efisiensi dari fungsi-fungsi alat tubuh dan daya
ekspresi serta daya kreatif. Menurut ahli ilmu
olahraga, olahraga terdiri dalam 3 jenis, yaitu lari, lompat, dan lempar yang
dikenal dengan atletik dan selanjutnya berkembang berbagai jenis dan cabang
olahraga. Nabi juga membolehkan berkompetisi olahraga
untuk menanamkan sifat berani.
5.Penanganan Stres, Fenomena stress dapat timbul karena gaya hidup
yang mementingkan materi dengan mengabaikan aspek rohani yang memunculkan
berbagai ketidakseimbangan.
Stress
adalah tekanan atau kecemasan yang disebabkan oleh masalah dalam kehidupan
seseorang. Stress emosional dapat muncul akibat pertengkaran rumah tangga atau
kematian orang yang dicintai. Stress lingkungan, muncul semacam terkena panas atau dingin yang berlebihan. Dapat kita lihat dalam realitas kehidupan bahwa tidak ada manusia
yang tidak pernah mengalami stress, semua orang dipastikan pernah mengalaminya
apalagi di zaman globalisasi ini yang
semua hal diukur dengan materi, tinggal yang ada adalah masalah daya
tahan mental seseorang dalam mengahadapi stress. Sebagian orang ada yang
menikmati stress dan juga ada yang tidak tahan menghadapi stress sehingga
mencari-cari “obat” untuk menghilangkan stress itu, akan tetapi, bukannya malah
sembuh malahan makin parah bahkan kebanyakan berakhir tragis karena mengobatinya
dengan minuman keras, mengkonsumsi narkoba, pergaulan bebas, bunuh diri.
Setiap permasalahan
yang menimpa pada diri seseorang dapat mengakibatkan gangguan fungsi/ faal
organ tubuh, reaksi tubuh ini dinamakan stress. Dalam Q.S Al-Ma’arij 19-35
dijelaskan bahwa orang tidak akan gelisah dalam hidupnya, tidak putus asa,
tidak khawatir, dan tidak takut dalam hidupnya bila:1.selalu menegakkan shalat,2.senantiasa memberikan
sebagian hartanya kepada yang berhak,3.percaya kepada hari pembalasan dengan kesadaran tinggi bahwa
segalanya akan dibalas di akhirat,4.merasa tidak aman terhadap akan datangnya
siksa Allah,5.senantiasa menjaga kesuciannya dalam kehidupan
seksual,6.senantiasa memelihara amanat dan memenuhi janji,7.senantiasa jujur dalam
bereaksi, tidak berdusta
6.Shalat, Mengapa shalat dapat
dijadikan sebagai obat bermacam-macam penyakit, tak lain karena di dalam shalat
mencakup aktifitas yang mendukung kesehatan jasmani dan rohani
Latihan-latihan olahraga merupakan salah satu
aktifitas yang dianjurkan oleh ilmu kesehatan. Membiasakan latihan-latihan
seperti itu bisa membentuk kebugaran tubuh mesti terpenuhi, demi terciptanya
akal sehat. Aktivitas shalat lima kali sehari merupakan media terbaik untuk
merengkuh manfaat positif darinya. Karena waktu shalat adalah waktu yang paling
tepat untuk melakukan latihan-latihan tersebut
Bagi
para pakar muslim, gerakan-gerakan shalat mulai dari berdiri, duduk, dan sujud
yang dilakukan berulang-ulang dalam sehari adalah jalan terbaik untuk
melancarkan sistem peredaran darah, maka seluruh organ tubuh
bertambah energik
Faedah
dan keuntungan shalat bagi organ-organ tidak hanya sebatas itu saja, pengobatan
saat ini menetapkan terapi penurunan darah tinggi bisa ditempuh dengan melaksanakan shalat, jika seseorang rajin melaksanakan
shalat sedangkan ia mengidap penyakit tekanan darah tinggi maka lambat laun
akan menuai hasilnya
Sementara
Dr. Edwin Frederick selaku dosen pada fakultas ilmu-ilmu syaraf yang tinggal di
belahan Amerika Serikat pernah berkata “Ada ribuan dokter, namun tidak satupun
di antaranya yang terkenal. Mayoritas mereka memiliki kecerdasan inteligensi
rendah, kendati demikian ada secercah harapan, karena mereka dapat menyembuhkan
penyakit-penyakit dan menjaga kesehatan melalui sebuah mukjizat. Mukjizat yang
bernama Shalat.
Lebih
dari itu shalat adalah” olahraga spiritual” bertemunya ruh sang hamba dengan
Sang Maha Pencipta yang menyimpan pesan pembaharuan dan perelaan dan menjadikan kita adalah umat yang sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar