Rabu, 01 Mei 2013

JAGA DIRIMU DAN KELUARGAMU SENANTIASA SEHAT

 

إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرِضَكَ وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِك
Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu.(HR.Bukhari)
Semua orang tidak ada yang mengharapkan untuk menjadi pengunjung tetap rumah sakit dalam keadaan sakit, karena setiap individu pasti menginginkan kesehatan mengingat kesehatan adalah harta yang tidak ternilai, seorang anak kecil telinganya kemasukan cotton bud yang sangat dalam dan mengharuskan mengunjungi rumah sakit dengan ongkos 130 ribu  untuk dapat benda tersebut dikeluarkan dari telinganya. Banyak pula kita jumpai orang gemuk yang ingin mengurangi lemaknya dengan diet untuk mengurangi berat badan, padahal diet merupakan intervensi kesehatan yang  tidak berhasil dan yang lebih parah lagi adalah kebanyakan program diet malah mengakibatkan kegemukan. Karena ingin kurus dan bebas dari penyakit segala cara ditempuh semua orang.        
            Kita semua pasti tidak keberatan dengan pernyataan bahwa menjaga kesehatan dan tidak berpenyakit adalah lebih baik dari pada mengobati, sehingga diupayakan agar mulai dari kecil dibiasakan untuk hidup sehat agar tubuh tetap sehat serta terhindar dari berbagai penyakit
            Menurut WHO (World Health Organization), sehat diartikan sebagai suatu keadaan jasmaniah, rohaniah, dan sosial yang baik, tidak hanya berpenyakit atau cacat. Namun pengertian kesehatan diatas masih perlu ditambahkan lagi yakni selain sehat biologis, psikologis, sosiologis juga sehat spiritual/ agamanya atau iman yang baik dan benar

            Nabi Muhammad saw mengajarkan pada kita berbagai upaya yang mesti dilakukan agar orang tetap sehat, salah satunya juga kekuatan do’a. menurut para pakar kesehatan cara menjaga kesehatan tidak jauh beda dengan anjuran rasul yaitu mengkonsumsi gizi yang baik (makan secukupnya), olahraga cukup, jiwa tenang (dengan shalat), serta menjauhkan  diri dari berbagai pengaruh yang dapat menjadikannya terjangkit penyakit.
Ada beberapa upaya yang dapat menjadikan jasmani dan rohani kita sehat, yakni:
1. Hidup aktif , adalah kehidupan yang hampir semua orang jalani sebelum manusia mencapai keuntungan dari modernisasi industri, perkembangan teknologi, alat-alat yang mengurangi tenaga kerja buruh, tv, computer, hp dll. Penemuan-penemuan yang sangat menakjubkan tersebut membuat kita dapat memperkecil pengeluaran energi harian dengan memanfaatkan alat-alat canggih tersebut.
Sejajar dengan menurunnya kebutuhan untuk mengeluarkan energi adalah meningkatnya konsumsi lemak, kemudahan, kemalasan, fast food yang berakibat banyak orang mendambakan kesehatan karena telah terlanjur sakit yang terjadi oleh karena kemudahan dan fast food tersebut. Hindari bermalas-malasan, Bila pekerjaan satu telah selesai maka kerjakan yang berikutnya, Allah pun menegur kita dalam (QS. 94, 7)

#sŒÎ*sù |Møîtsù ó=|ÁR$$sù ÇÐÈ  
“Maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain”
      Kalau anda telah mengerjakan sebuah pekerjaan haruslah bertanya what is the next work?. Mari kita biasakan mulai sekarang hidup aktif tidak terlalu menggantungkan pada alat-alat modern untuk menyelesaikan hal yang kecil

2.Mengatur pola makan dan minum, Dalam ilmu kesehatan atau gizi disebutkan bahwa unsur terpenting untuk menjaga kesehatan adalah makanan dan kita dianjurkan agar memperhatikan makanan serta pola makannya seperti  pada QS. Abasa 24
̍ÝàZuù=sù ß`»|¡RM}$# 4n<Î) ÿ¾ÏmÏB$yèsÛ ÇËÍÈ  
Artinya: Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
Anjuran untuk tidak berlebihan dalam makan juga dipesankan oleh baginda Rasul:
 كُلُواواشْرَ بُوْا وَتَصَدَّ قُوْافِيْ غَيْرِ إِسْرَا فِوَلاَمَخِيْلَةِ
“Makan, Minum, berpakaian, dan bersedekahlah kalian dengan tidak berlebihan dan membanggakan diri” (HR. Bukhari, Ibn Majah, Ahmad, Nasai, dan Al-Hakim)
            Nabi juga mengatakan bahwa Perut adalah “rumah” segala penyakit dan menjaga pola makan adalah permulaan perngobatan. Banyak pakar medis sepakat bahwa perut (lambung) adalah pangkal kesehatan dan sekaligus sebagai sumber penyakit. Makan terlalu banyak yang melebihi kebutuhan tubuh akan membahayakan, bahkan dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit, tubuh akan merubah makanan yang berlebihan tersebut menjadi lemak. Badan yang berat akan membebani jantung sehingga menghalangi peredaran darah, akibatnya terganggunya fungsi alat-alat tubuh sehingga dapat menimbulkan penyakit ginjal, darah tinggi, pendarahan di otak, diabetes dll.
3.Puasa, Disamping bernilai ibadah, telah banyak penelitian membuktikan bahwa dari segi kesehatan puasa menyehatkan badan terutama pada pencernaan dan kegemukan
 صُوْمُوْا نَصِحُّوْا ..
Berpuasalah, maka kalian akan sehat (HR. Thabrani)
Dengan berpuasa berarti memberikan istirahat pada organ-organ pencernaan, meremajakan sel-sel tubuh yang mulai menua, juga dalam hal mengendalikan emosi yang sangat berpengaruh positif terhadap jantung, saraf, dan system peredaran darah sehingga penyakit akan sulit untuk menghampiri kita.
            Berbagai makanan yang penting bagi tubuh juga disinggung dalam Al-Qur’an seperti pentingnya sayur mayur, daging, ikan, susu, madu dsb. Larangan mengkonsumsi khamr juga dapat berpeluang menimbulkan penyakit, ilmu kedokteran membuktikan bahwa alkohol dapat merusak otak.
4.Olahraga sebagai upaya mejaga kesehatan, Aktifitas terpenting untuk menjaga kesehatan dalam ilmu kesehatan adalah melalui kegiatan olahraga. Olahraga dirumuskan sebagai kesibukan manusia untuk menggembirakan diri sambil memelihara jasmaniah yang bertujuan untuk mempertinggi kesehatan yang positif, daya tahan, tenaga otot, keseimbangan emosional, efisiensi dari fungsi-fungsi alat tubuh dan daya ekspresi serta daya kreatif. Menurut ahli ilmu olahraga, olahraga terdiri dalam 3 jenis, yaitu lari, lompat, dan lempar yang dikenal dengan atletik dan selanjutnya berkembang berbagai jenis dan cabang olahraga. Nabi juga membolehkan berkompetisi olahraga untuk menanamkan sifat berani.
5.Penanganan Stres, Fenomena stress dapat timbul karena gaya hidup yang mementingkan materi dengan mengabaikan aspek rohani yang memunculkan berbagai ketidakseimbangan.
Stress adalah tekanan atau kecemasan yang disebabkan oleh masalah dalam kehidupan seseorang. Stress emosional dapat muncul akibat pertengkaran rumah tangga atau kematian orang yang dicintai. Stress lingkungan, muncul semacam terkena  panas atau dingin yang berlebihan. Dapat kita lihat dalam realitas kehidupan bahwa tidak ada manusia yang tidak pernah mengalami stress, semua orang dipastikan pernah mengalaminya apalagi di zaman globalisasi ini yang  semua hal diukur dengan materi, tinggal yang ada adalah masalah daya tahan mental seseorang dalam mengahadapi stress. Sebagian orang ada yang menikmati stress dan juga ada yang tidak tahan menghadapi stress sehingga mencari-cari “obat” untuk menghilangkan stress itu, akan tetapi, bukannya malah sembuh malahan makin parah bahkan kebanyakan berakhir tragis karena mengobatinya dengan minuman keras, mengkonsumsi narkoba, pergaulan bebas, bunuh diri.
            Setiap permasalahan yang menimpa pada diri seseorang dapat mengakibatkan gangguan fungsi/ faal organ tubuh, reaksi tubuh ini dinamakan stress. Dalam Q.S Al-Ma’arij 19-35 dijelaskan bahwa orang tidak akan gelisah dalam hidupnya, tidak putus asa, tidak khawatir, dan tidak takut dalam hidupnya bila:1.selalu menegakkan shalat,2.senantiasa memberikan sebagian hartanya kepada yang berhak,3.percaya kepada hari pembalasan dengan kesadaran tinggi bahwa segalanya akan dibalas di akhirat,4.merasa tidak aman terhadap akan datangnya siksa Allah,5.senantiasa menjaga kesuciannya dalam kehidupan seksual,6.senantiasa memelihara amanat dan memenuhi janji,7.senantiasa jujur dalam bereaksi, tidak berdusta
6.Shalat, Mengapa shalat dapat dijadikan sebagai obat bermacam-macam penyakit, tak lain karena di dalam shalat mencakup aktifitas yang mendukung kesehatan jasmani dan rohani
                Latihan-latihan olahraga merupakan salah satu aktifitas yang dianjurkan oleh ilmu kesehatan. Membiasakan latihan-latihan seperti itu bisa membentuk kebugaran tubuh mesti terpenuhi, demi terciptanya akal sehat. Aktivitas shalat lima kali sehari merupakan media terbaik untuk merengkuh manfaat positif darinya. Karena waktu shalat adalah waktu yang paling tepat untuk melakukan latihan-latihan tersebut
            Bagi para pakar muslim, gerakan-gerakan shalat mulai dari berdiri, duduk, dan sujud yang dilakukan berulang-ulang dalam sehari adalah jalan terbaik untuk melancarkan sistem peredaran darah, maka seluruh organ tubuh bertambah energik
            Faedah dan keuntungan shalat bagi organ-organ tidak hanya sebatas itu saja, pengobatan saat ini menetapkan terapi penurunan darah tinggi bisa ditempuh dengan melaksanakan shalat, jika seseorang rajin melaksanakan shalat sedangkan ia mengidap penyakit tekanan darah tinggi maka lambat laun akan menuai hasilnya
            Sementara Dr. Edwin Frederick selaku dosen pada fakultas ilmu-ilmu syaraf yang tinggal di belahan Amerika Serikat pernah berkata “Ada ribuan dokter, namun tidak satupun di antaranya yang terkenal. Mayoritas mereka memiliki kecerdasan inteligensi rendah, kendati demikian ada secercah harapan, karena mereka dapat menyembuhkan penyakit-penyakit dan menjaga kesehatan melalui sebuah mukjizat. Mukjizat yang bernama Shalat.
            Lebih dari itu shalat adalah” olahraga spiritual” bertemunya ruh sang hamba dengan Sang Maha Pencipta yang menyimpan pesan pembaharuan dan perelaan dan menjadikan kita adalah umat yang sehat.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar